Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MACAM-MACAM PELABUHAN DITINJAU DARI BERBAGAI SEGI

MACAM-MACAM PELABUHAN DITINJAU DARI BERBAGAI SEGI

Pengertian Pelabuhan
Pelabuhan itu merupakan perairan yang terlindung dari gelombang dimana kawasan tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas laut meliputi dermaga, pemecah gelombang, rambu suar, gudang tempat bongkar muat barang, gudang tempat penyimpanan barang, terminal yang dilengkapi dengan jalan raya maupun jalan kereta api.

Macam-Macam Pelabuhan

A. Ditinjau dari segi penyelenggaranya
1. Pelabuhan Umum
Pelabuhan yang diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan umum. Penyelenggaraan pelabuhan ini dilakukan oleh pemerintah dan pelaksanaannya dilimpahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Di Indonesia itu terdapat empat wilayah Pelindo yaitu :
- Pelabuhan Indonesia 1 berkedudukan di Medan
- Pelabuhan Indonesia 2 berkedudukan di Jakarta
- Pelabuhan Indonesia 3 berkedudukan di Surabaya
- Pelabuhan Indonesia 4 berkedudukan di Makassar
Pelabuhan Indonesia ini dikepalai oleh seorang Direktur Utama, dimana disitu juga ada komisaris. Pelabuhan Indonesia ini memiliki beberapa anak cabang, contohnya di Cilacap ada Tanjung Intan, di Semarang ada Tanjung Emas keduanya merupakan anak cabang dari Pelabuhan Indonesia 3 Surabaya.
Berikut ini adalah gambaran wilayah bagian zona dari Pelabuhan Indonesia
gambaran wilayah bagian zona dari Pelabuhan Indonesia

Kemudian di bawah ini saya memberikan gambar pelabuhan Tanjung Priok sebagai contoh eksisting pelabuhan
gambar pelabuhan Tanjung Priok sebagai contoh eksisting pelabuhan
Kira-kira seperti itulah gambaran skema dari pelabuhan.

2. Pelabuhan Khusus
Pelabuhan yang diadakan untuk kepentingan sendiri untuk menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan umum, kecuali dalam keadaan mendesak dan juga atas izin pemerintah.
Contoh pelabuhan khusus yang ada di Indonesia diantaranya :
- Pelabuhan LNG Arun di Aceh, pelabuhan ini berfungsi untuk mengirim hasil produksi gas alam cair ke daerah atau negara lain.
- Pelabuhan pabrik aluminium Asahan di Kuala Tanjung untuk melayani import bahan baku bauksit dan ekspor aluminium ke daerah atau negara lain.
- Pelabuhan PLTU di Cilacap untuk bongkar muat batu bara sebagai keperluan sumber energi PLTU.

B. Ditinjau dari segi pengusahaannya
1. Pelabuhan yang diusahakan
Pelabuhan yang sengaja diusahakan untuk memberikan fasilitas yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang, menaik turunkan penumpang, serta kegiatan lainnya.
Jadi yang tadinya laut terbuka, lalu dibuat fasilitas-fasilitas ada pemecah gelombang, ada alur pelayarannya, kemudian ada kolam pelabuhannya, dermaga, terminal penumpang dan lain sebagainya.
Pemakaian pelabuhan ini dikenakan jasa seperti jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan, jasa penundaan, jasa pelayanan air bersih, jasa dermaga, jasa penumpukan, jasa bongkar muat, dan sebagainya.

2. Pelabuhan yang tidak diusahakan
Pelabuhan ini diselenggarakan hanya untuk tempat singgahan kapal dan tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai, dsb. Pelabuhan ini biasanya hanya untuk pengisian bahan bakar atau untuk istirahat sebentar. Pelabuhan ini adalah pelabuhan kecil yang dibiayai oleh pemerintah, dan dikelola oleh UPT Dirjen Perhubungan Laut.

C. Ditinjau dari fungsi perdagangan nasional dan internasional
1. Pelabuhan laut
Pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal-kapal berbendera asing. Jadi disini kegiatan ekspor dan impor secara langsung dari dan ke luar negeri. 
Contohnya : pelabuhan tanjung mas semarang, tanjung intan cilacap, tarakan, dsb.

2. Pelabuhan pantai
Pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam negeri saja, tidak boleh disinggahi oleh kapal-kapal yang berbendera asing.

D. Ditinjau dari segi penggunaannya
1. Pelabuhan ikan
Pelabuhan yang digunakan oleh kapal-kapal penangkap ikan untuk melakukan kegiatan dan memberikan pelayanan yang diperlukan. Untuk bisa memberikan pelayanan ini, biasanya dilengkapi dengan tiga dermaga yaitu :
- Dermaga bongkar, dimana disitu kapal-kapal yang datang dari melaut itu melakukan kegiatan bongkar muat disitu.
- Dermaga tambat, untuk menambat kapal.
- Dermaga perbekalan, disaat nelayan akan melaut, kapal-kapal yang ditambatkan tadi dibawa ke dermaga perbekalan untuk mengisi bahan bakar serta kebutuhan untuk pelayaran lainnya.

2. Pelabuhan minyak
Pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat kapal-kapal pengangkut minyak dan tidak untuk kepentingan umum.
Pelabuhan minyak biasanya cukup membuat jembatan yang menjorok ke laut untuk mendapat kedalaman tertentu, dan bongkar muat dilakukan dengan pipa dari laut ke darat.

3. Pelabuhan barang
Pelabuhan yang melayani bongkar muat barang dan terjadi perpindahan moda transportasi dari laut ke darat atau sebaliknya. Bongkar muat dilakukan di dermaga selanjutnya barang diangkut langsung menggunakan truk atau kereta api ke tempat tujuan.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, fasilitas pelengkapnya antara lain : dermaga, halaman dermaga, gudang transit, jalan raya, jalan rel, peralatan bongkar muat.
Barang yang biasa diangkut kapal antara lain : barang umum (mobil, truk, mesin, drum, dll), barang curan (tepung, pasir, semen, batu bara, makanan, dll), barang curah (air, minyak bumi, minyak nabati, dll)

4. Pelabuhan penumpang
Pelabuhan yang digunakan oleh orang-orang yang bepergian menggunakan kapal. Contohnya kapal penumpang antar pulau.
Kapal penumpang ini di Indonesia masih sangat diminati, terutama masyarakat menengah kebawah karena biaya tiketnya jauh lebih murah dibandingkan pesawat terbang.

5. Pelabuhan campuran
Umumnya pemakaian pelabuhan campuran ini terbatas antara penumpang dan barang, sedangkan minyak dan ikan biasanya terpisah.

6. Pelabuhan militer
Pelabuhan militer harus memiliki daerah perairan yang cukup luas untuk memungkinkan gerakan cepat kapal-kapal perang. Karena merupakan alat perlindungan negara, bangunan-bangunan pelabuhan harus dipisah-pisah letaknya agar berjauhan. Alasanya adalah jika mendapat serangan musuh, semua area pelabuhan tidak langsung hancur bersamaan.

E. Ditinjau dari letak geografis
1. Pelabuhan alam
Pelabuhan yang secara alami sudah terlindung oleh gelombang, misalnya pelabuhan yang terletak di teluk atau muara sungai.

2. Pelabuhan buatan
Pelabuhan yang dilindungi dari pengaruh gelombang dengan membuat pemecah gelombang.

3. Pelabuhan semi alam
Pelabuhan yang secara alami dia sudah terlindung, namun tetap dibuat bangunan tambahan karena suatu hal.

Posting Komentar untuk "MACAM-MACAM PELABUHAN DITINJAU DARI BERBAGAI SEGI"