Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MEMAHAMI BUNGA SEDERHANA/TUNGGAL DAN MAJEMUK UNTUK BERINVESTASI PROPERTY

MEMAHAMI BUNGA SEDERHANATUNGGAL DAN MAJEMUK UNTUK BERINVESTASI PROPERTY

BUNGA SEDERHANA
Contoh Bunga Sederhana :
Seseorang meminjam uang sebesar Rp. 1.000.000 selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 6%/ tahun. Maka total uang yang harus diserahkan kepada pihak yang meminjamkan, pada akhir tahun ke-3 yaitu :
Bunga selama 3 tahun
I = 1.000.000 x 0,06 x 3
  = Rp. 180.000
Total uang yang harus diserahkan adalah
F = 1.000.000 + 180.000
   = Rp. 1.180.000

Setelah memahami cara kerja bunga sederhana atau tunggal diatas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai standar minimum bagaimana cara menganalisa ketika kita ditawari suatu investasi, diantaranya :
1. Mengetahui berapa bunga yang diberikan oleh Bank pada saat ini untuk 1 tahun
Misalnya bunga pada sebuah bank untuk 1 tahun adalah 3%. Jika 3% kalau berdasarkan tingkat suku bunga itu berarti dikalikan pajak 20% jadi kita terima bunga bersih itu sejumlah 2,4% per tahun. 
Berarti kalau anda menginvestasikan misalnya 1 milyar dikalikan 2,4% lalu dikalikan selama 3 tahun. Berarti selama tiga tahun anda akan mendapatkan minimal 72 juta dari investasi yang anda tanamkan 1 milyar, itu standar minimum.
Kalau anda ditawari misalnya 1 milyar, kemudian 3 tahun kedepan menjadi 1,1 milyar, berarti kan uang anda berkembang 100 juta dari standar minimum 72 juta. Nah berarti investasi tersebut menguntungkan, silahkan tentukan anda mau mengambilnya atau tidak.

2. Anda harus benar-benar yakin bahwa tempat anda menanamkan investasi itu sah, valid, dan tidak abal-abal. Jika tempat tersebut tidak valid atau abal-abal, maka ada potensi uang anda hilang. 

3. Tingkat resikonya tinggi atau tidak. Nah, anda juga bisa mencari tahu apakah investasi ini beresiko tinggi atau tidak.
Jika anda ingin menginvestasikan uang anda sendiri, misalnya untuk membangun gedung, ruko, kos-kosan, atau rumah, dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan standar ini, sehingga nanti anda bisa menentukan berapa sih target yang harus anda dapat minimum dari investasi yang anda tanamkan untuk membangun ruko, kos-kosan ataupun rumah. 
Nah jadi yang perlu dipahami adalah mempersepsikan cara menggunakannya itu seperti apa. Jadi kalau anda mau berinvestasi atau mau meminjam uang, anda minimal harus menggunakan dasar perhitungan terlebih dahulu, jangan gegabah untuk mengambil langkah.

BUNGA MAJEMUK
Bunga majemuk atau Compound Interest yaitu bunga yang didapat pada suatu periode, dibungakan lagi. Berbeda dari bunga sederhana yang flat misal setiap tahun 6%, namun bunga majemuk ini misalnya kita mendapat bunga kemudian dari hasil bunga ini dibungakan lagi.
Misalnya
Seseorang meminjam uang Rp. 1000.000 selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 6% per tahun. Berapa total uang yang harus diserahkan kepada pihak yang meminjamkan pada akhir tahun ketiga?
F = P(1+i)^n
= 1000000(1+0,06)^3
= Rp. 1.191.016

Dapat disimpulkan bunga yang akan dibayarkan/diterima itu lebih besar menggunakan bunga majemuk dibandingkan dengan bunga sederhana.
Jadi, kalau anda mau meminjam dana dari pihak lain, anda harus waspada dan hati-hati mengenai konsep bunga yang diterapkan oleh peminjam apakah menggunakan bunga sederhana atau bunga majemuk.

Jika dilihat diatas mungkin selisih antara bunga sederhana dan majemuk sangat kecil, hanya selisih 11.016 saja. Namun itu ketika anda hanya meminjam uang 1.000.000, nah bagaimana kalau anda meminjam uang 1.000.000.000??? Tentunya selisihnya menjadi 11.016.000. Maka dari itu pertimbangkan dahulu, walaupun sekecil apapun deviasinya.

Ketika anda sebagai orang yang meminjam dana, lebih disarankan menggunakan bunga sederhana/tunggal, karena bunga yang dibayarkan sedikit. Namun, jika anda berada di posisi orang yang menginvestasikan dananya, maka lebih disarankan menggunakan bunga majemuk, dikarenakan kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Kesimpulannya akan lebih menguntungkan bagi pihak yang  meminjamkan dana, manakala menggunakan Bunga Majemuk (Compound Interest)

Posting Komentar untuk "MEMAHAMI BUNGA SEDERHANA/TUNGGAL DAN MAJEMUK UNTUK BERINVESTASI PROPERTY"